S-Class andalan Mercedes-Benz akan menerima pembaruan pertengahan siklus yang signifikan pada tahun 2026, memastikannya tetap kompetitif melawan rival seperti BMW Seri 7. Ini bukan sekedar penyegaran kosmetik; Perubahan ini menandakan perubahan strategi yang lebih luas, termasuk integrasi teknologi mengemudi otonom yang canggih dan rencana jangka panjang untuk menggabungkan lini S-Class dengan EQS yang sepenuhnya listrik.
Pengujian Otonom dan Fokus Robotaxi
Prototipe awal mengungkapkan fitur yang mencolok: sistem LiDAR yang dipasang di atap. Ini bukan untuk pembeli barang mewah; Mercedes bermitra dengan Momenta untuk mengubah S-Class menjadi kendaraan otonom Level 4 untuk layanan antar-jemput tanpa pengemudi. Pengerahan awal direncanakan di Abu Dhabi, dan diperkirakan akan diperluas lebih lanjut.
Langkah ini sangat penting: Mercedes sedang melakukan lindung nilai terhadap masa depan mobilitas, berinvestasi besar-besaran pada teknologi otonom sambil tetap memenuhi kebutuhan kemewahan tradisional. Perusahaan telah mengonfirmasi keduanya akan bergabung menjadi satu lini model dengan S-Class generasi berikutnya.
Perubahan Desain dan Evolusi Interior
Meskipun versi robotaxi menampilkan perubahan paling radikal, model pelanggan akan melihat penyesuaian yang lebih halus. Lampu depan yang didesain ulang dengan tema bertabur bintang terlihat dalam foto prototipe, di samping lampu belakang yang diperbarui dengan logo Mercedes.
Di dalam, tren tampilan yang semakin besar diperkirakan akan terus berlanjut. Kepala desainer Mercedes, Gorden Wagener, telah secara terbuka menyatakan bahwa “tampilan XXL adalah sebuah kebutuhan,” menandakan tidak ada kemunduran dari tata letak interior yang didominasi layar saat ini. S-Class facelift berikutnya kemungkinan akan menampilkan panel kaca tunggal yang menampung semua layar, mirip dengan EQS, meninggalkan switchgear tradisional seperti kenop putar iDrive.
Mesin V12 dan Strategi Jangka Panjang
Meski peraturan emisi diperketat, Mercedes mengonfirmasi mesin V12 akan tetap tersedia, setidaknya di versi Maybach kelas atas. Hal ini melayani basis pelanggan khusus namun setia yang menuntut kinerja dan kemewahan tertinggi.
Kisah yang lebih besar adalah konsolidasi lini S-Class dan EQS di masa depan. S-Class generasi berikutnya (W224, diharapkan pada tahun 2029-2030) akan menyerap EQS, yang secara efektif menghentikan model serba listrik setelah satu generasi. S-Class baru akan mengadopsi gaya dari konsep Vision Iconic, termasuk gril bernuansa retro, memadukan teknologi pembakaran dan listrik dalam satu papan nama.
“Mercedes sedang merampingkan portofolio kemewahannya, bertaruh pada masa depan di mana nama S-Class mewakili puncak teknologi otomotif, apa pun powertrainnya.”
Keputusan ini merupakan risiko yang telah diperhitungkan, namun menyederhanakan pesan merek dan memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengembangan produk. Facelift 2026 hanyalah satu langkah dalam evolusi yang lebih luas: transisi menuju pengemudian otonom, layar yang lebih besar, dan pada akhirnya, lini S-Class terpadu yang menggabungkan tenaga listrik dan tradisional.





















