Jaguar Bantah Pemecatan Kepala Desainer Gerry McGovern Di Tengah Reaksi Rebranding

Jaguar Land Rover (JLR) membantah klaim bahwa mereka telah memecat kepala desain lamanya, Gerry McGovern. Penolakan ini muncul setelah muncul laporan minggu lalu yang menuduh McGovern dicopot dari posisinya menyusul gelombang tanggapan negatif seputar upaya rebranding merek tersebut baru-baru ini.

Kontroversi Rebranding Memicu Spekulasi

Kontroversi dimulai dengan peluncuran identitas merek baru Jaguar dan, khususnya, kendaraan konsep Type 00. Langkah ini menuai kritik tajam dari para penggemar dan pengamat industri, dan banyak yang mempertanyakan arah produsen mobil mewah tersebut. Reaksi balik ini dengan cepat menimbulkan spekulasi tentang restrukturisasi internal, dengan rumor yang menyebut McGovern sebagai kambing hitamnya.

Tanggapan Resmi: Klaim Ditolak

Saat dimintai konfirmasi, juru bicara Jaguar mengatakan kepada Motor1 dalam sebuah pernyataan, “Tidak benar kami telah memberhentikan pekerjaan Gerry McGovern dan kami tidak bermaksud untuk mengomentari cerita spekulatif lebih lanjut.” Hal ini secara langsung bertentangan dengan laporan sebelumnya dari Autocar dan Autocar India yang mengklaim McGovern “diantar keluar dari kantor” minggu lalu.

Kepemimpinan Baru, Potensi Pergeseran Arah

Situasi ini terjadi kurang dari seminggu setelah Adrian Mardell mengundurkan diri sebagai CEO JLR. Penggantinya, PB Balaji, sebelumnya menjabat sebagai bos keuangan di Tata Motors, perusahaan induk JLR, dan memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade dalam posisi tersebut. Penunjukan Balaji menunjukkan potensi kesediaan untuk mengubah arah perusahaan, terutama mengingat reaksi masyarakat terhadap perubahan merek tersebut.

Warisan McGovern di JLR

Selama 21 tahun, McGovern telah menjadi tokoh sentral dalam membentuk bahasa desain Jaguar dan Land Rover. Dia mengawasi pengembangan model populer seperti Range Rover Evoque, Velar, Defender, dan jajaran Range Rover saat ini. Meskipun ia juga bertanggung jawab atas konsep Type 00 yang kontroversial, pengaruhnya terhadap estetika modern JLR tidak dapat disangkal.

Sebelum di JLR, McGovern terkenal di Austin Rover, MG, dan Ford, mengerjakan kendaraan seperti kebangkitan MG EX-E, MG F, Land Rover Freelander, dan Lincoln-Mercury. Rekam jejaknya menunjukkan kemampuan yang konsisten untuk membentuk desain otomotif yang sukses.

Ketidakpastian yang Berkelanjutan

Situasinya masih berubah-ubah. Meskipun Jaguar membantah laporan tersebut, waktu dan konteksnya—CEO baru, rebranding yang kontroversial, dan kritik yang meluas—menunjukkan bahwa perubahan dalam JLR mungkin terjadi. Perusahaan belum memberikan klarifikasi lebih lanjut, sehingga masa depan peran McGovern tidak pasti.

Situasi ini menyoroti tingginya risiko rebranding otomotif dan tekanan terhadap kepemimpinan desain untuk menghasilkan inovasi dan penerimaan pasar. Terlepas dari apakah McGovern tetap di Jaguar atau tidak, kontroversi baru-baru ini menggarisbawahi pentingnya sentimen konsumen dalam membentuk masa depan merek otomotif.