Ford Puma tetap menjadi mobil terlaris di Inggris pada tahun 2025, memperluas keunggulannya dan siap mengamankan mahkotanya untuk tahun kedua berturut-turut. Meskipun pasar otomotif tetap dinamis, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, insentif kendaraan listrik, dan munculnya merek baru Tiongkok, Puma secara konsisten menduduki puncak grafik penjualan sejak bulan Februari. Dominasi berkelanjutan ini menyoroti pergeseran preferensi konsumen dan daya tarik abadi dari produk crossover yang praktis dan berharga terjangkau.
Tinjauan Pasar: Sedikit Pertumbuhan di Tengah Volatilitas
Registrasi mobil baru pada bulan September mencapai 144.948 unit, meningkat sebesar 0,5% dibandingkan tahun lalu. Penjualan kendaraan listrik mengalami sedikit peningkatan, meskipun bensin tetap menjadi pilihan bahan bakar dominan di kalangan pembeli mobil baru. Konteks yang lebih luas menunjukkan pasar beradaptasi terhadap tekanan ekonomi, mengembangkan insentif (seperti Hibah Mobil Listrik), dan meningkatnya persaingan dari produsen internasional. Khususnya, penjualan Jaecoo 7 sempat mengungguli Nissan Qashqai pada bulan Oktober, yang menunjukkan kesediaan konsumen untuk mencari alternatif.
10 Mobil Terlaris (Tahun Ini)
Berikut rincian 10 mobil terlaris di Inggris, berdasarkan data terbaru Society of Motor Produsen dan Pedagang (SMMT):
- Ford Puma – 45.949 unit: Kesuksesan Puma yang berkelanjutan berasal dari pengalaman berkendara yang menarik, harga yang kompetitif, dan ketersediaan varian ST berperforma tinggi. Ford Puma Gen-E listrik yang akan datang, meskipun dilacak secara terpisah, akan semakin meningkatkan popularitas model tersebut secara keseluruhan.
- Kia Sportage – 42.164 unit: Daya tarik Sportage terletak pada keserbagunaan powertrainnya, menawarkan opsi hybrid ringan, hybrid penuh, dan hybrid plug-in. Performanya yang konsisten di posisi kedua menunjukkan permintaan konsumen yang kuat terhadap SUV yang dapat beradaptasi.
- Nissan Qashqai – 35.250 unit: Pernah menjadi mobil terlaris di Inggris (pada tahun 2022), Qashqai kini telah diambil alih oleh para pesaingnya. Namun, kehadirannya yang konsisten di antara tiga teratas menunjukkan loyalitas merek yang bertahan lama dan penawaran produk yang dapat diandalkan.
- Hyundai Tucson – 34.483 unit: Kinerja penjualan Tucson yang kuat menegaskan daya tariknya sebagai SUV yang praktis dan berperalatan lengkap, bersaing langsung dengan Sportage dan Qashqai.
- Vauxhall Corsa – 33.675 unit: Corsa tetap menjadi pilihan populer bagi pembeli yang memiliki anggaran terbatas, menawarkan perpaduan antara keterjangkauan dan keandalan.
- Volkswagen Golf – 32.562 unit: Golf terus mempertahankan posisinya sebagai hatchback serbaguna, meskipun penjualannya dipengaruhi oleh meningkatnya popularitas SUV.
- Ford Focus – 31.844 unit: Focus tetap menjadi pilihan kompetitif di segmen hatchback keluarga, menawarkan perpaduan antara kepraktisan dan kenikmatan berkendara.
- Toyota Yaris – 30.597 unit: Yaris terus menarik pembeli yang mencari supermini yang andal dan hemat bahan bakar.
- Mercedes-Benz C-Class – 29.114 unit: C-Class menunjukkan permintaan yang terus berlanjut terhadap mobil eksekutif kompak premium.
- BMW Seri 1 – 28.791 unit: Seri 1 tetap menjadi pilihan populer di kalangan pembeli yang mencari hatchback sporty dan berperabot lengkap.
Tren Utama dan Prospek Masa Depan
Dominasi crossover (Puma, Sportage, Tucson) menunjukkan pergeseran yang jelas dalam preferensi konsumen terhadap kendaraan yang praktis dan serbaguna. Meskipun penjualan kendaraan listrik meningkat, model bensin dan hibrida masih mendominasi sebagian besar registrasi mobil baru. Munculnya merek-merek baru, seperti Jaecoo, menunjukkan meningkatnya persaingan dan kemauan konsumen untuk mencari alternatif.
Ke depan, pasar mobil Inggris kemungkinan akan tetap bergejolak, dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, dan kemajuan teknologi. Kesuksesan Ford Puma yang berkelanjutan menggarisbawahi pentingnya keterjangkauan, kepraktisan, dan pengenalan merek dalam lanskap kompetitif


























